Nama gue M.Fadhil Fadhurrahman
biasa dipanggil Fadhil, fadhul, yahhh semacem begitu lah. Gue lahir tanggal 6
September 1996 (6996) tapi…
dulu pas baru lulus Taman Kanak-Kanak (TK) dan mau masuk ke jenjang yang lebih tinggi
alias ke Sekolah dasar kelas 1, gue belum cukup umur. Katanya kalo mau sekolah
di SD Negeri minimal berumur 7 tahun, sedangkan gue pada waktu itu masih
berumur 6 tahun. Sial. Jadi waktu itu di akte kelahiran gue diganti tahunnya
dari 1996 menjadi 1995. Widihh gue dipaksa tua.
Dan akhirnya gue masuk ke sebuah
Sekolah Dasar bernama SDN 2 palapa Bandar Lampung. Disana gue masuk kelas 1 A,
dan gue menjadi seorang ketua kelas. *menurut gue ini keren*. Gue cukup senang sekolah
disana, yang membuat gue cukup senang adalah dapet teman-teman yang seru dan
sekarang gue udah lupa nama-namanya. Dan yang lebih serunya lagi gue cukup
diterima sebagai ketua kelas di kelas tersebut terutama oleh para kaum hawa.
Ntah apa pada saat itu yang membuat gue sebegini terlihat pedenya hingga kaum
hawa menerima keberadaan gue di kelas.
Pernah suatu ketika, di pagi hari ketika gue diantarkan bokap gue sekolah sampai depan gerbang, gue di sambut oleh 2 ekor wanita kembar.. *tidak.. belum pantas disebut wanita, ini masih anak-anak, sebut saja anak ayam baru menetas* iya, tanpa diduga 2 cewek kembar sekelas gue sudah menunggu di depan gerbang, mereka menggiring gue masuk ke dalam kelas bagai bebek di sore hari. Gue menoleh ke belakang, gue melihat tatapan bokap gue dengan penuh ketertawaan dalam hatinya. Alangkah malunya gue melihat teman-teman gue ketika mereka berkata "CIEEE CIEEEE" ah. Bocah.
Pernah suatu ketika, di pagi hari ketika gue diantarkan bokap gue sekolah sampai depan gerbang, gue di sambut oleh 2 ekor wanita kembar.. *tidak.. belum pantas disebut wanita, ini masih anak-anak, sebut saja anak ayam baru menetas* iya, tanpa diduga 2 cewek kembar sekelas gue sudah menunggu di depan gerbang, mereka menggiring gue masuk ke dalam kelas bagai bebek di sore hari. Gue menoleh ke belakang, gue melihat tatapan bokap gue dengan penuh ketertawaan dalam hatinya. Alangkah malunya gue melihat teman-teman gue ketika mereka berkata "CIEEE CIEEEE" ah. Bocah.
Dan ada satu lagi yang membuat
gue merasa senang di sekolah gue pada saat itu, yaitu gue tiap sekolah hanya
membawa uang jajan Rp 1000 namun selalu kenyang tiap waktu istirahat. Lah? Mengapa
bisa? Nggak gue nggak nyolong makanan dikantin terus kabur lari dari kantin dengan keadaan mulut mengunyah gorengan kok, karena saat gue sekolah disana bokap gue akrab dengan yang jualan di
kantin sekolah tersebut. Mungkin saudara bokap gue kali yee. Gak tau juga. Dan
lebih parahnya lagi, ibu kepala sekolah di sekolah gue pada saat itu saudaranya
Bokap gue. Mantab. Tapi pada saat itu gue belum ngerti apa hubungannya gue
dengan ibu kepala sekolah itu. Ntah nenek nenek dari neneknya bokap gue, ntah
saudara dari saudaranya bokap gue, gue gak pernah ngerti sampe sekarang. Dan
yang sangat parah parah parahnya lagi saat jam pelajaran ibu itu pernah masuk ke kelas
gue dan memberikan uang jajan tambahan buat gue. Jadi tiap lonceng istirahat
dibunyikan gue sering dipanggil
“dil udah makan belum, jajan gih jangan dikelas terus, ada nasi uduk, gorengan…” #memori. Gue rindu saat saat seperti itu.
~
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan pun berlalu, dan tiba pada saat pembagian raport kelas 1 semester pertama, dan gue mendapat rangking 1 pada semester satu, cukup senang sih tapi… ternyata orang tua gue berkeputusan untuk memindahkan gue ke sekolah lain alasannya adalah karena sekolah gue pada saat itu jauh sekali dari rumah gue yang bertempat di “Hajimena, natar lampung Selatan, Gg. Anggrek 1 no. 126” sekitar 15 Km jaraknya sekolah, dari rumah aja mesti berangkat pagi-pagi buta supaya gak terlambat sekolah. Jadi gue pindah ke sekolah yang lebih dekat tepatnya di SDN 2 Labuhan Ratu, Kedaton.
Hari pertama gue masuk sekolah
baru gue SDN 2 Labuhan Ratu gue masuk ke kelas 1 B, gue langsung diminta
berkenalan oleh guru kepada teman-teman. sebagai bocah kecil yang masih memakai
tas berbentuk mobil-mobilan, memakai dasi rapih serta sepatu unyu *tentunya sepatu gue tidak pakai suara-suara dencitan boneka* gue
merasa canggung. Gimana gak canggung, pas gue masuk kelas yang semula terdengar
gaduh dan berisik, seketika diam saat gue masuk. *krik*
Tapi akhirnya gue sukses
memperkenalkan diri dengan lancar kepada calon teman-teman baru gue. dan gue
dipersilahkan duduk. Gue duduk bangku paling belakang bertiga dengan 2 bocah
yang bernama Dwi Prasetyo dan Satria Armanjaya. Teman baru dihari pertama.
Baru beberapa hari berlalu, gue
udah berpindah tempat duduk, alasanya karena dibelakang ribut, dan ibu guru
memindahkan tempat duduk gue agak kedepan, ternyata gue dipindahkan duduk
disamping cewek. Sebagai bocah lugu, gue jelas malu-malu, gue
pun jadi diem tanpa kata seperti D’masiv. #Apalah
Hari demi hari, minggu demi
minggu, bulan demi bulan pun berlalu, dan saat pembagiaan raport ternyata mendapat rangking 20. Terjun bebas gitu rankingnya. Tapi kayaknya kalo 20 sih udah nggak pates lagi disebut ranking, lebih pantes disebut urutan.
Tibalah saat libur akhir semester 2.
Dan pada saat liburan gue diajak ke toko kaset dengan paman gue dan gue melihat
sebuah kaset band yang dari sampulnya terlihat menarik bagi gue “peterpan”
(sekarang berubah nama menjadi NOAH). Dan gue membeli kaset band peterpan album “Taman Langit” yang
membuat gue suka pada peterpan pada saat itu adalah lagu yang berjudul “semua
tentang kita” dan “mimpi yang sepurna”. Dan sampai sekarang gue masih senang
dengan band tersebut.
~
Masa-masa sekolah dasar pun
berlalu dan gue pun lulus SD dengan nilai yang cukup memuaskan dan beranjak ke
Sekolah Menengah Pertama (SMP). Gue mendaftarkan diri ke 3 SMP di Bandar
Lampung, yaitu SMP 22 Bandar Lampung, SMP 8 Bandar Lampung dan SMP 19 Bandar
Lampung.
Pada saat hari tes masuk SMP, gue
malah sakit dan akhirnya gue hampir terlambat masuk kelas. Gue duduk paling
depan. Pas gue liat soal-soal tesnya, gue kaget
“wihh gileee soalnya alien mana yang
buat? Banyak amat! susah amat! cantik amat !!”
Mungkin gue berfikir seperti itu
karena kondisi gue pada waktu itu kurang enak badan, tapi gue paksain aja buat tes
masuk SMP. Tapi… Kira-kira baru 15 soal gue kerjain badan gue makin gak enak,
keringet dingin ngucur terus, gue makin pucet hingga membuat gue berfikir
“duh gimana nih baru ngerjain
soal dikit tapi badan makin gak enak, mana soalnya ada banyak lagi, aih bodolah
paling-paling kalo gak lulus dari 3 pilihan SMP gue masih bisa masuk SMP
swasta”
Nah ! keputus asaan gue itu gak
membuat gue lantas menoleh dan mencontek
ke peserta lain, gue malah mengambil hal nekat, tanpa fikir panjang gue mengisi
lembar jawaban secara asal-asalan tanpa melihat soal. Parah kan? dan dalam
keheningan kelas gue pun berdiri, dan bilang ke pengawas bahwa gue sudah
selesai mengerjakan soal-soal. Dan pada saat itu pun perhatian semua peserta
dalam kelas yang baru saja mulai mengerjakan soal tersita. Mungkin mereka
berfikir
“wuih anak siapa ini? Alien dari
planet mana nih orang? Nyogok kali nih anak?”
Buhh gak tau deh, yang jelas gue
sudah keluar kelas dan due langsung aja pulang kerumah.
Dan setelah menunggu lama, hari
pengumuman penerimaan siswa baru pun keluar, dan pada pagi-pagi gue dibangunkan
oleh kedua orang tua gue, mereka tersenyum senyum berseri seri dan gue pun
bingung. Mereka berkata
“dil keterima tuh….”
dalem hati gue bertanya “ha? keterima? gue punya pacar? punya pacar? PUNYA PACAAAAR? apaan?
emangnya gue abis nembak cewek?”
“….keterima tuh di SMP 22 Bandar
lampung, liat aja di Koran”
Widihh. Gue nyaris gak percaya,
pas gue liat ternyata bener gue keterima, dan lebih buat gue sulit percaya
adalah gue ada di peringkat 96, angka favorit gue 9 dan 6 ! padahal waktu gue
ngerjain soal gue ngasal kan. Alhamdulilah deh.
Dan Di SMP ini pertama kalinya
gue mengenal yang namanya kegiatan MOS ! untuk beradaptasi dengan sekolahan
kita mesti ikut MOS. Kelas 7 gue masuk kelas 7 D, kelas 8 gue masuk kelas 8 C,
peningkatan terlihat pada saat gue naik ke kelas 8. Namun… disini nih dimulai
masanya, Masa-masanya remaja labil. Yak labil selabil-labilnya umat. Perasaan suka
terhadap lawan jenis, jatuh cinta yang berlebihan ada disini.
Saat SMP gue banyak menemukan…
menemukan kaum kaum hawa yang cukup buat gue tertarik. Tapi sayangnya pada
waktu itu gue belum cukup nyali untuk hanya sekedar berkata “gue suka sama lo”
Yak. Sulit sekali.
Yak. Sulit sekali.
Dan pada kelas 9 nya gue masuk
kelas 9F, kelas terakhir. gue terpilih sebagai wakil ketua kelas. Gue sedikit
bingung mengapa gue harus yang terpilih? Menjadi pemimpin di kelas 9 tidak sama
seperti menjadi pemimpin kelas 1 SD. Kelas 9F, kelas terakhir yang menurut
asumsi orang adalah kelas paling nakal, ribut. Yak ternyata memang terbukti
bahwa kelas ini adalah kelas yang cukup nakal dan ribut. Tetapi… di kelas ini benar-benar
terasa kental ke solidaritasannya. Disini gue menemukan sahabat yang membuat
kelas ini makin terasa solidaritasannya Tommy Arief, Donny Puryadi, Kevin Sri
Alfath. Nyaris tiap hari gue main sama mereka bertiga di sebuah warnet kecil
bernama “bogel Net” yang dijaga oleh kawan gue sendiri, Tommy. Agak jauh dari
sekolah gue, yang nyaris setiap hari hanya kami bertiga pengunjungnya. Tempatnya
benar-benar tidak starategis. Sekarang warnet itu tinggal kenangan.
Masa-masa SMP berlalu dan gue, Tommy, Donny, Kevin pisah sekolah. Gue ke SMA Al-kautsar, Kevin SMA N 1 Bandar
lampung, Tommy dan Donny ke SMK 2 Bandar lampung. Yak cukup disayangkan.
Di SMA Alkautsar, gue masuk kelas
X.6 gue menemukan teman-teman baru. Menurut gue di sini adalah tempatnya
mencari jati diri dan membangun karakter. Awal awal masuk SMA wajah gue mulai
ditumbuhi yang namanya “jerawat” kata teman-teman gue sih, jerawat ini tumbuh
karena suka dengan lawan jenis secara berlebihan. Tapi kalo kata gue sih gue
mulai di tumbuhi jerawat karena sering galau. Yak galau. Karena memang di SMA
adalah jembatan dari remaja menjadi dewasa. Jadi ya sering galau. Makin hari
makin rame aja jerawat udah kayak pasar malem, makin malem makin rame.
~
Pada suatu saat ada pemilihan
eksul apa yang bakal di jalanin, gue bertanya Tanya? “adakah ekskul balapan
motor? Adakah eksul arsitek?” yak, gue memang suka balapan terutama balap motor
dan menggambar layaknya arsitek. Gue suka balapan sudah sejak gue masih duduk
di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) gak tau kenapa gue suka nonton balap (motoGp),
mungkin aja waktu gue dalam kandungan, nyokap gue sering balap motor. Mungkin. Dan
tentunya sewaktu gue kecil mainan yang gue punya dominan mobil-mobilan dan
motor-motoran. Kalo main berbie berbie-an... nggak mungkin! orang tua gue nggak mungkin tega melihat anaknya ini keselek berbie di tenggorokan.
Lalu mengapa gue mencari eksul
arsitek? Karena, dari kecil juga sejak TK gue suka menggambar, gue sering
menggambar motor balap, mobil balap. Dan ketika gue agak dewasa, gue sering
ngikutin bokap gue gambar-gambar denah rumah layaknya seorang arsitek.
Tapi karena di SMA gak ada ekskul
balap dan arsitek, gue pun memilih ekskul futsal. Walau sebenernya gue gak
begitu tertarik dengan futsal, gue hanya suka nonton pertandingannya aja. Dan karena
gue menyukai 2 club bola besar di eropa “FCBarcelona” yang
akhirnya membuat gue memilih ekskul futsal.
Oke sekian penggalan cerita gue dari kecil hingga berumur 15 tahun di atas. Bagi yang gak nyambung, terima kasih karena sudah memaksa akal dan pikiran kalian untuk menerima. Gue harap setelah membaca artikel ini otak kalian baik-baik saja. muehehehehehehehehehehehehehe hehehehehe HEHEHEHEHEHE.
Oke sekian penggalan cerita gue dari kecil hingga berumur 15 tahun di atas. Bagi yang gak nyambung, terima kasih karena sudah memaksa akal dan pikiran kalian untuk menerima. Gue harap setelah membaca artikel ini otak kalian baik-baik saja. muehehehehehehehehehehehehehe hehehehehe HEHEHEHEHEHE.
11 komentar:
Lucu nih ceritanya menarik hahaha
Makasih :)
Oia msh skolah d alkausar ap udh lulus
Masih skolah di A.K ap udh lulus.?
Masih sekolah di Aka. Masih kelas XI kak :)
Ooh msh skolah jgn pnggl kk tpi pnggl nama aj soalnya tuaan u dri pada w
Oia al kausar udh buka pendaftaran kan?
ahaha
sudah dibuka :)
Ywdh klo gitu
Eh ngmng" konfirm FB w ya... OK
ada ja dhil cerita loe..
Ada ada aja yaa :D
hay
Posting Komentar