18 April, 2013

Galau adalah

Yang galau yang galaaau~ mas galaunya mas? akua akuaaa~ mijon mijooon~ kacang kacaaaang~ tahu tahuuu~

Dibalik dingin malam berselimut kerinduan ini, seketika gue ingin berbagi sesuatu tentang yang namanya Galaaaaau~ *Musik serem terdengar*

Diantara kalian pasti ada yang sering galau? ada. Pasti. Siapasih yang gak pernah galau sama sekali selama hidupnya? presiden aja galau ngurusin UN? apalagi rakyatnya. Buh. Apalagi kalian yang emang sengaja baca artikel ini, gak mungkin gak pernah galau. Yakan? YAKAAAAAAAAN?

"Emm.. ngomong-ngomong.. galau itu apa ya kak?" -___- ada yang masih belum tau juga apa itu galau? keterlaluan sekali kamu! *jitak sekali* Sini-sini gue bimbing.


   Galau adalah keadaan dimana seseorang menjadi murung secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom. Emosional seseorang akan turun dratis menuju titik kesedihan paling sedih. Gitu.
   Orang yang sedang galau biasanya suka menyendiri di pojok kamar, pojok toilet, pojok timeline mantan, yaa pokoknya pojok mana ajalah, asal jangan di pojok hati aku. "Lhaa kok ngarep sih kakak?" Ehiya dek, maapin kakak keceplosan.
   Galau lagi ngetren saat ini, apalagi dikalangan remaja dan pelajar, seperti kalian yang sedang membaca saat ini. Boleh dibilang penyebab galau adalah karena banyak pikiran. Banyak pikiran yang dimaksud adalah bisa jadi karena terlalu banyak memikirkan sesuatu yang tidak jelas, kurang tenang. Mikirin pacar yang gak bales-bales pesan, mikirin mantan yang udah move on duluan, mikirin gebetan yang gak nembak-nembak, mikirin "kenapa kok gue jadi berlarut larut baca artikel ini?" banyak deh.
   Dan menurut gue, sebaiknya berhentilah mikir. "Kok kakak lama-lama sesat?" Aduh maap kakak jadi kebawa galau ehehe. Maksud gue berhenti memikirkan hal-hal yang berbelit-belit, rumit, yang membuat pikiran kalian jadi pusing. 
   Jadi intinya Galau itu adalah keadaan dimana kita sedih dan murung karena memikirkan sesuatu. Melancholis.
   Seorang yang galau terkadang menjadi lebih sensi dan mudah terjatuh, seperti salah satu temen gue, sebut saja namanya Rini. Gue menghampirinya sedang duduk di pojok menopangkan dagunya di jendela. 
  "Rin, lagi apa lo?" 
   Rini menjawab
  "Lo gak liat apah! gue lagi apa?! HAH?!"
  "kan cuman nanya. Galau tah?" gue kembali bertanya sopan.
  "DIH! siapa yang galau, males amat, cuman gara-gara cowok kayak gitu aja galau, gue mah bukan penggalau... cowok kayak gitu mah banyak... bla... bla... bla..." Jawab Rini panjang lebar.
  "Maap Rin, kok jadi curhat?" Gue kembali bertanya.
  "Si.. si.. siapa yang curhat, ng.. nggak kok!" Rini sok tegar.
  "Jangan nangis Rin, gak enak diliat mantan, ntar dia ketawa." kata gue.
  "Siapa yang nangi.......uaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah" kemudian sekolah gue tergenang luapan banjir dari tangisan Rini.

  Menurut gue, galau adalah hak dan milik semua orang. Galau sih boleh asalkan gak mengganggu orang lain yang ada di  sekitar. Oke? chakep.

  Intinya, Galau adalah bercerita. Ya galau adalah kebiasaan seseorang yang sering dan suka banget bercerita kepada siapa saja dan dimana saja, yang tujuannya agar semua orang tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;